Judul : Ya Rasulullah
Karya : Andi
Ya Rasulullah
Terkadang aku merenungkan
Masih pantaskah aku untuk merindukanmu
Masih pantaskah aku mengharapkan syafaatmu
Masih pantaskah aku untuk menunduk terpaku
Mengucapkan sholawat ketika namamu disebut
Di tengah deretan kesalahan yang telah kuperbuat?
Di tengah rangkaian kelalaian yang ku ukir
Di tengah kemaksiatan-kemaksiatan
Yang senantiasa menambah panjang deretan dosa-dosaku
Yaa Rasulullah perkenankan aku mencintaimu semampuku
Dengan segala kelemahan dan kenaifanku
Dengan segala kealpaan dan kelalaianku
Yaa Rasulullah
Aku memiliki mimpi
Kelak ketika di Yaumul akhir
Aku akan memanggil engkau jauh di sudut sana
Di antara jutaan ummatmu yang menjadi lautan manusia
Aku akan berteriak “Ya Rasulullah,Ya Rasulullah”
Dan Aku berharap
Aku sungguh berharap
Engkau akan menoleh ke arahku
Dan berkata "Itu umatku"
Sungguh aku ingin ya Rasul
Aku ingin menjadi bagian dari barisan panjang
Salah seorang umat yang mendapatkan syafaatmu
Aku ingin menjadi bagian dari umatmu
Yang tersenyum berdiri di belakangmu
Salam cinta dari kami
Salam rindu dari kami
Untukmu yaa sayyidina yaa
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
Judul : Rindu Rasulullah
Karya : Zahra
Malam ini bulan bersinar begitu terang
Membawa kedamaian pada setiap yang memandang
Sepertimu wahai jungungan kami
Membawa penerang pada setiap insan di bumi ini
Menghapus segala kegelapan angan semu
Meramu nestapa menjadi penerang diri
Dunia pun ikut terseyum senang
Melihat ketenangan setiap jiwa ada padamu
Menanti akan semua akhlakmu yang mulia
Sosok yang paling berpengaruh di seluruh alam
Merengkuh kaum lemah dan tak berdaya
Menabur kebenaran menjadi arah petunjuk yang lurus
Menuju jalan yang telah Allah ridhoi
Engkau tidak mengenal Lelah dan letih
Demi menegakkan keadilan membela agama Ilahi Robbi
Dicaci, dimakki, dilempari, bahkan diburu untuk dibunuh
Semangatmu tak pernah jenuh
Mengajari cara membalas dendam
Dengan perbuatan yang lebih baik
Menjadi suri tauladan bagi kami
Setitik amarah pun tidak ada dalam dirimu
Hanya kesabaran dan keikhlasan
Yang selalu engkau tanamkan
Engkau menjadi tombak maslahat
Ditengah-tengah kekacauan dan kebodohan
Memberantas kejahilan, menawarkan surga
Semata-mata hanya untuk meraih ridho-Nya
Mengajarkan keimanan
Membimbing kami menuju ketaqwaan
Ya Rasulullah , Ya habiballah
Shalawat dan salam kepada-Mu
Berharap Syafaatmu pada hari yang telah dijanjikan
Semoga kami umatmu, mendapatkan pengampunan
Judul : Ya Muhammadku
Karya : Aji
Ya Muhammad
Engkau sebagai penerang dunia
Kala gulita menjelma
Engkau datang sebagai Rahmah
Disaat Jahiliyah merambah
Ditengah kebodohan umat
Yang semakin mencuat
Hadirmu laksana sebatang lilin
Yang menerangi dinding-dinding kegelapan
Hingga terang menggantikan
Ya Muhammad
Engkaulah akhir dari segala Nabi
Yang mengajari kami ajaran suci
Lewat Kalam Illahi
Aku Rindu Muhammadku
Allahuma Sholli ‘Ala Muhammad
Semoga Shalawat itu menggema
Ditengah carut marut dunia
Berabad abad sudah terlewat
Ratusan, ribuan, jutaan, bahkan milyaran umat
Telah saling menggantikan
Namun, Nama agungmu
Tak pernah tergantikan
Tak pernah aku melihat parasmu dengan kedua mataku
Mendengar dakwahmu dengan kedua telingaku
Apalagi Mememeluk tubuhmu dengan tanganku
Namun hadirmu menembus ruang dan waktu
Ya Muhammadku
Sungguh aku rindu padamu
Rindu akan suri tauladan yang kau ajarkan
Rindu akan kebijakan yang kau perlihatkan
Rindu akan kedamaian yang kau ciptakan
Rindu Akan semua
Segala yang pernah kau lakukan
Ya Muhammadku
Meski ragamu tak lagi didunia
Sungguh aku ingin berjumpa
Disurga bercengkrama untuk selamanya
Ya nabi ya Rasulullah
Panutan kami, akhir dari segala nabi
Kaulah surya penerang umat manusia
Kaulah purnama ditengah gelap gulita
Engkaulah cahaya di atas cahaya
Yang tak kan pernah padam
Hingga akhir zaman
Ya Nabiyallah, Ya Habiballah
Kau ciptakan kedamaian
Ditengah kekacauan dan kebodohan
Judul : Madinah kota yang dirindukan
Karya: Niayah
Kurangkai kata demi kata
Berbentuk bait puisi
Dengan hitamnya tinta pena
Di atas putihnya kertas berwarna
Tentang sebuah cita-cita
Tentang sebuah keinginan
Tentang secercah harapan di masa depan
Tentang rasa yang membuat rindu di lubuk hati
Jika ada yang bertanya
Mengapa rindu itu harus ada dan bersemayam di jiwa?
Mengapa selalu bermunculan kala malam telah tiba?
Jangan tanyakan pada rumput yang bergoyang
Karena hanya lambaiannya yang akan kau terima
Jangan juga tanyakan pada yang bukan ahlinya
Dengan jawabannya engkau kecewa
Tapi tanyakanlah pada hati
Yang pernah merasakannya
Iya sebuah hati yang pernah merindu
Rindu ini masih ada sampai saat ini
Ketika melihatnya menetes air mata ke pipi
Madinah kota yang sangat dirindukan
Rindu untuk dapat berziarah ke makam
Baginda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam
Rindu untuk dapat bersholawat secara langsung di kota suci
Madinah Al Munawwarah
Allahummasholli'ala Muhammad
Wa 'ala Ali Muhammad
Allahummasholli'ala Muhammad
Wa 'ala Ali Muhammad
Sungguh hati ini sangat rindu
Rindu
Sungguh
Sangat rindu
Judul : RENUNGAN
Karya : Ayu
Suatu hari dalam sebuah majelis Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasalam memberitahu kepada para sahabatnya, bahwa orang-orang miskin nanti akan memiliki kekuasaan.
Sahabat bertanya,
"Kekuasaan apa ya Rasulullah?"
Kemudian Rasulullah menjawab,
"Di hari kiamat nanti akan dikatakan kepada mereka, tariklah mereka yang pernah memberimu makan walau sesuap, minum walau seteguk, pakaian walau sehelai.
Peganglah tangannya dan tuntunlah mereka ke surga.
Yang harus kita ingat teman-teman, Allah pasti memberikan kekuatan bagi mereka orang-orang yang di timpa kesusahan, sedang di uji dengan musibah, orang miskin, orang yang terdzholimi.
Salah satunya adalah dengan cepatnya Allah mengabulkan semua permintaan melalui doa-doa mereka.
Semoga kita semua tergolong dalam insan mukmin yang gemar dan mudah menolong antar sesame ummat manusia dan seluruh ciptaan-Nya.
Sahabat,
Mari kita renungkan sejenak, sekian tahun kita hidup di dunia ini sudahkah kita berbuat sesuatu dalam berikhtiar menolong Agama Allah?
Semoga dalam perjalanan hidup kita kedepannya selalu ada Allah di setiap niat kita dalam beraktifitas.
Tebarkan kebaikan niscaya kebaikan itu akan kembali kepadamu.
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (Q.s. Muhammad: 7).
0 comments